Berdasarkanhasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO dan Rhesus, dari 34 siswa yang diperiksa diketahui yang memiliki golongan darah A sebanyak 5 orang (14,7%), golongan darah B sebanyak 2 orang (5,9%), golongan darah AB sebanyak 12 orang (35,3%), dan golongan darah O sebanyak 15 orang (44,1%). PENYULUHAN SERTA PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH TesGolongan Darah - 18 images - bagaimana cara cek golongan darah, materi tentang golongan darah, m y mine sistem peredaran darah, biologi sistem peredaran darah, penelitianini untuk menganalisis perbedaan hasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO menggunakan serum dan reagen dengan metode slide. Bahan yang digunakan adalah darah manusia golongan A,B,AB dan O serta reagen anti A, anti B dan anti AB. Pemeriksaan golongan darah dengan metode slide, penilaian menggunakan skoring ( likert scale). Vay Tiền Nhanh. Halodoc, Jakarta - Golongan darah lebih dari sekadar tanda pada tubuh. Ini adalah hadiah yang sangat berharga bagi orang-orang yang membutuhkan transfusi darah. Mereka mampu menyelamatkan jiwa dan kunci untuk memahami kesehatan dengan lebih baik. Semua darah terdiri dari plasma, sel darah merah, dan platelet, tetapi gen yang diturunkan dari orang tua akan menentukan antigen penanda protein yang dimiliki. Golongan darah diklasifikasikan sebagai A, B, AB atau O, tergantung antigennya. Faktor rhesus juga membedakan tiap golongan darah lagi. Ia menjadi penanda apakah golongan darah yang kamu miliki positif atau negatif. Misalnya, jika darah kamu dalam kelompok A, kamu bisa tipe A-positif atau tipe A-negatif, tergantung pada apakah darah memiliki faktor Rh. Biasanya informasi ini dibutuhkan saat transfusi darah atau pemeriksaan kehamilan. Baca juga Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah dan Rhesus Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Hingga ke Rhesusnya untuk Kehamilan Sehat Mengetahui informasi golongan darah sendiri bahkan hingga ke rhesus adalah hal yang penting. Misalnya saat ibu sedang hamil, penting untuk mengetahui golongan darah karena beberapa alasan, seperti untuk keperluan transfusi darah untuk ibu atau bayi. Jadi, bidan tahu jika ibu dan bayi memiliki golongan darah rhesus yang sama. Golongan darah ibu mungkin sama dengan bayi, tetapi bisa berbeda rhesusnya. Jika mereka memiliki golongan darah yang berbeda, itu mungkin berarti ibu hamil perlu perawatan ekstra. Sekitar 1 dari 6 wanita memiliki golongan darah rhesus negatif. Jika ia memiliki darah dengan rhesus negatif dan ia terpapar darah dengan rhesus positif dari bayi, tubuh ibu membuat antibodi anti-D untuk melawan sel-sel darah yang berbeda ini dan menghancurkannya. Ini bisa terjadi selama masa kehamilan, saat ibu melahirkan, dan setelah keguguran. Jika darah ibu memiliki rhesus negatif dan bayi rhesus positif, antibodi anti-D dapat melintasi plasenta dan menyerang sel darah merah bayi. Meskipun jarang terjadi, bayi perlu perawatan setelah melahirkan atau bahkan sebelum mereka dilahirkan. Suntikan anti-D dapat menghentikan perkembangan antibodi ini. Ini berarti ada sedikit kemungkinan bayi akan mengalami anemia. Jika ibu mengalaminya, maka ibu akan diberikan suntikan anti-D pada sekitar minggu ke 28 kehamilan dan bayi segera diuji golongan darahnya saat mereka lahir. Jika rhesus bayi positif, maka ibu akan diberi suntikan anti-D lagi. Karena manfaat dari suntikan anti-D hilang setelah beberapa bulan, ibu mungkin perlu suntikan jika hamil lagi. Jadi, saat ibu hamil mengalami pendarahan dalam kehamilan karena alasan apa pun, segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan segera dari dokter. Ibu juga bisa buat janji terlebih dahulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Baca juga Ini Akibatnya Jika Rhesus Ibu dan Janin Berbeda Rhesus Darah juga Penting untuk Proses Donor Salah satu alasan terbaik untuk mengetahui golongan darah adalah untuk membantu orang lain mendapatkan donor yang tepat. Terkadang, organisasi lokal dapat melakukan panggilan kepada orang dengan jenis tertentu, terutama jika telah terjadi bencana alam, tragedi atau peningkatan kecelakaan lalu lintas. Jenis O-negatif dan O-positif adalah golongan darah dengan permintaan tinggi karena mereka bisa didonorkan ke banyak jenis golongan darah lain atau disebut sebagai donor universal. Baca juga Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah Itulah pentingnya mengetahui jenis golongan darah hingga ke rhesusnya. Baik untuk kepentingan donor darah hingga kesehatan kehamilan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait hal ini, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga 24 jam untuk memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Referensi Advent Health. Diakses pada 2020. 5 Reasons Why You Should Know Your Blood Type. NHS Scotland. Diakses pada 2020. Your Blood Count, Blood Group and Rhesus Status. Cara Cek Golongan Darah untuk Berbagai Keperluan. Foto Unsplash/National Cancer darah perlu diketahui bila ada kejadian yang tak terduga menimpa. Untuk mengetahuinya perlu melakukan cara cek golongan darah untuk berbagai keperluan misalnya untuk donor darah dan dari terdapat 4 golongan darah utama jenis darah – A, B, AB dan O. Golongan darah ini ditentukan oleh gen yang diwarisi dari orang Cek Golongan Darah untuk Berbagai KeperluanIlustrasi melakukan tes darah. Foto Pexels/Gustavo tiga cara cek golongan darah untuk berbagai keperluan dengan mengetahui golongan darah orang tua, melakukan tes golongan darah ABO, dan tes golongan darah dengan sistem Mengetahui Golongan Darah Orang TuaCara cek golongan darah yang pertama dengan mengetahui golongan darah dari orang tua. Hal ini hanya bersifat perkiraan, namun metode ini bisa dicoba. Berikut ini kemungkinan yang terjadi bila orang tua memilikiGolongan darah A dan A, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau AGolongan darah A dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, O, atau ABGolongan darah A dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A atau OGolongan darah A dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B atau ABGolongan darah B dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau BGolongan darah B dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah B atau OGolongan darah B dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau ABGolongan darah AB dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau ABGolongan darah AB dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, atau BGolongan darah anak tidak melulu serupa dengan golongan darah orang tua. Beberapa kombinasi golongan darah justru menghasilkan golongan darah yang Cara Cek Golongan Darah dengan ABOSelanjutnya ada cara cek golongan darah dengan metode ABO. Namun ini harus melalui tahapan tes darah terlebih dahulu. Dengan menggunakan teknik ini, hasil tes akan mengelompokkan golongan darah menjadi 4, yaitu A, B, AB, dan saat darah diteteskan pada bidang yang telah diberi zat anti, maka penentuan golongan darah adalah sebagai berikutJika darah menggumpal di bidang dengan zat anti A, maka golongan darahnya AJika darah menggumpal di bidang dengan zat anti B, maka golongan darahnya BJika darah menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya ABJika darah tidak menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya O3. Cara Cek Golongan Darah dengan Sistem RhesusSelanjutnya ada metode rhesus yang dilakukan bersamaan dengan tes golongan darah menggunakan ABO. Dokter akan mengidentifikasi rhesus Rh darah dari dengan mencampurkan antigen D dan sampel darah. Setelah itu, akan diketahui tipe rhesus yang dimiliki. Berikut ketentuan rhesus untuk transfusi darahRhesus positif Rh+, jika terdapat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus positif dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh+ dan Rh-Rhesus negatif Rh-, jika tidak terdapat zat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus negatif hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki Rh- melihat cara cek golongan darah untuk berbagai keperluan tadi dianjurkan untuk melakukan tes golongan darah di fasilitas medis yang tadi cara cek golongan darah untuk berbagai keperluan yang melibatkan tes golongan darah yang kompleks. Fitri A GOLONGAN DARAH Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Sistem penggolongan darah besar yang dikenal adalah sistem ABO golongan darah A, B, AB, dan O serta sistem penggolongan darah Rhesus Rh+ dan Rh-. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Dalam proses transfusi darah harus benar-benar memperhatikan golongan darah karena ketidakcocokkan golongan darah si penerima dengan si pendonor dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian bagi si penerima. Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. RHESUS Rhesus adalah sistem penggolongan darah berdasarkan ada atau tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah, nama lainnya adalah faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner. Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh- Rhesus Negatif. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+ Rhesus Positif. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO dengan menambahkan ā€œ+ā€ bagi pemilik faktor rhesus atau ā€œ-ā€œ bagi yang tidak memiliki faktor rhesus dalam darahnya, sehingga kita mengenal golongan darah A+ atau A-, B+ atau B-, AB+ atau AB-, dan O+ atau O-. Delapan puluh lima persen penduduk dunia memiliki faktor rhesus Rh+ dalam darahnya, sementara 15% nya tidak memiliki faktor rhesus Rh- dalam darahnya. PEMERIKSAAN SEDERHANA GOLONGAN DARAH DAN RHESUS Persiapan Persiapan penderita tidak memerlukan persiapan khusus Persiapan sample Larutan sel darah merah yang akan diperiksa dari darah utuh Prinsip Reaksi antigen‑antibodi berupa penggumpalan aglutinasi Alat dan bahan Serum yang terdiri atas serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau, serum anti‑B biasanya berwarna kuning, serum anti‑AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna serum anti-D Rhesus biasanya tidak berwarma/bening Pemeriksaan Cara Slide Pada sebuah kaca obyek slide teteskan 1 tetes serum anti A disebelah kiri, 1 tetes tetes serum anti B ditengah, dan 1 tetes serum anti AB disebelah kanan. Pada kaca obyek yang lain teteskan 1 tetes serum anti-D anti Rhesus disebelah kiri dan 1 tetes serum yang akan diperiksa sebagai kontrol disebelah kanan. Pada masing‑masing serum teteskan 2 tetes darah yang akan diperiksa, campurkan dengan cara menggoyangkan kedepan dan kebelakang, sambil diamati adanya gumpalan aglutinasi berupa titik-titik halus seperti pasir yang akan terjadi. Pengamatan dilakukan dalam waktu 2 menit setelah percampuran serum dan darah yang akan diperiksa Kesalahan dapat terjadi dalam pembacaan secara kasat mata karena gumpalan yang terjadi bisa sangat halus dan tidak terlihat, pastikan secara mikroskopik Aglutinasi terjadi pada Penilaian anti‑A anti‑B anti‑AB anti‑D golongan darah Rh + - + + A Positif - + + + B Positif + + + - AB Negatif - - - - 0 Negatif Sumber kesalahan Masing‑masing serum tidak boleh tercemar oleh serum yang lain. Suspensi eritrosit juga tidak boleh tercemar oleh panel sel. Kalau hasil pengamatan aglutinasi meragukan, maka dapat diamati dibawah mikroskop. Published by dr. Natalina

pemeriksaan golongan darah abo dan rhesus